Wahai si tukang karut

Puasa kali ini sungguh menguji kesabaran diri Putri...

Insan yang putri sayang dan sudah putri anggap umpama adik sendiri bersama keluarganya membawa mulut hal putri.

Konon situasi kesiankan MAK ABAH putri...
Jika hati putri sahaja yang diguris, tak mengapa...

Namun, bila melibatkan Mak Abah sampaikan Abah tak mahu bercakap dengan putri...?
Apa pandangan korang?

Selama ini bila ibunya mengadu pada putri ttg dirinya cuma minta sang ibu bersabar...

Bila dia citer kisah ibunya...putri mendengar

Namun tidak sesekali menyampaikan kepada orang lain...

Allah lebih mengetahui...padamu ya tuhan ku berserah...
Jika kesilapan lalu kesannya sekarang...aku redha.

kepada si tukang penyampai cerita...alhamdulillah.

Hari ini kamu bercakap ttg perkara yang aku amanahkan

Just wait n see...apa yang buat akan dapat pembalasan

kitaran roda ini berputar...what u give u get back!

Ya-allah, jika ini ujianMu kepadaku aku redha...